Kasus keracunan massal kembali terjadi di Jawa Tengah. Belasan pelajar sekolah dasar di SDN 2 Sijeruk, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, keracunan usai makan biji buah jarak gendolo, Kamis, 8 Agustus 2024. Belasan anak ini dilarikan ke Puskesmas Sragi 1 oleh orang tuanya masing-masing.
Usai mendapat penanganan penanggulangan keracunan oleh tim medis, sebanyak 12 anak diperbolehkan pulang untuk menjalani rawat jalan. Satu anak dirujuk ke RSUD Kraton karena kondisinya belum stabil.
Salah satu anak korban keracunan, AL (11), siswa kelas 5, menuturkan, sekitar pukul 08.30 WIB, saat pelajaran P5 di luar ruangan, ada anak yang memetik buah jarak gendolo. Tanaman jarak ini ada di sekitar lingkungan sekolahan. Anak tersebut lantas meminta teman-temannya untuk makan biji buah jarak itu. Rasanya seperti kacang, Menurutnya, Hampir teman sekelasnya juga makan, termasuk anak kelas 4. Ia sendiri mengaku tidak mengetahui jika biji buah jarak beracun.
Kepala Puskesmas Sragi 1, drg Hermawan, mengatakan, anak-anak itu diduga keracunan dari makanan. Diagnosanya sekitar 12 anak kategori keracunan ringan. Satu anak dirujuk ke RSUD Kraton. Disebutkan, efek yang dirasakan korban merasa pusing, mual, muntah dan badannya lemas.
Bahaya dan Manfaat Jarak Gendolo: Panduan Lengkap
Jarak gendolo (Ricinus communis) merupakan tanaman yang cukup populer karena memiliki beragam manfaat, terutama dalam bidang kesehatan dan industri. Namun, di balik manfaatnya yang luar biasa, tanaman ini juga mengandung racun yang cukup berbahaya jika tidak diolah dengan benar. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai kandungan racun dalam buah jarak gendolo, bahaya keracunan, serta cara mengolahnya agar aman dikonsumsi.
Mengapa Studi tentang Jarak Gendolo Penting?
Jarak gendolo telah lama menarik perhatian para peneliti karena potensi manfaatnya yang luas, mulai dari bidang kesehatan hingga industri. Namun, seperti yang telah kita bahas sebelumnya, tanaman ini juga mengandung senyawa beracun. Oleh karena itu, studi terbaru terus dilakukan untuk menggali lebih dalam mengenai:
- Kandungan kimia: Mengidentifikasi senyawa aktif lainnya selain risin dan potensi manfaatnya.
- Mekanisme kerja: Memahami bagaimana senyawa-senyawa tersebut berinteraksi dengan tubuh manusia atau organisme lainnya.
- Potensi pengobatan: Mengembangkan obat-obatan baru dari senyawa aktif dalam jarak gendolo.
- Aplikasi industri: Menemukan penggunaan baru untuk minyak jarak atau bagian tanaman lainnya.
- Teknik budidaya: Mengembangkan metode budidaya yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Kandungan Racun dalam Jarak Gendolo
Bagian tanaman jarak gendolo yang paling beracun adalah biji. Biji jarak mengandung senyawa risin, sebuah protein yang sangat beracun dan dapat menyebabkan kematian jika tertelan dalam jumlah yang cukup. Racun risin bekerja dengan cara menghambat sintesis protein dalam sel, sehingga sel-sel tubuh akan mati.
Bahaya Keracunan Jarak Gendolo
Keracunan akibat konsumsi biji jarak gendolo dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti:
- Gangguan pencernaan: Mual, muntah, diare berdarah, sakit perut yang parah.
- Gangguan sistem saraf: Pusing, kebingungan, kejang, koma.
- Gangguan pernapasan: Sesak napas, kesulitan bernapas.
- Gangguan ginjal: Gagal ginjal.
- Kematian: Dalam kasus yang parah, keracunan jarak gendolo dapat menyebabkan kematian.
Cara Mengolah Jarak Gendolo Agar Aman Dikonsumsi
Meskipun mengandung racun yang berbahaya, minyak jarak yang diekstraksi dari biji jarak gendolo telah banyak digunakan dalam berbagai produk, seperti kosmetik, obat-obatan, dan pelumas. Proses ekstraksi yang tepat sangat penting untuk menghilangkan racun risin dan menghasilkan minyak jarak yang aman.
Proses ekstraksi minyak jarak umumnya melibatkan langkah-langkah berikut:
- Pemilihan biji: Pilih biji jarak yang matang dan berkualitas baik.
- Pengeringan: Keringkan biji jarak di bawah sinar matahari atau menggunakan alat pengering.
- Pemanasan: Panaskan biji jarak dengan suhu tinggi untuk merusak struktur protein racun risin.
- Pengepresan: Peras biji jarak yang sudah dipanaskan untuk mendapatkan minyak.
- Pemurnian: Proses pemurnian dilakukan untuk menghilangkan kotoran dan sisa-sisa racun yang mungkin masih tertinggal.
Penting: Proses ekstraksi minyak jarak harus dilakukan oleh orang yang ahli dan berpengalaman. Proses yang tidak tepat dapat menyebabkan sisa racun masih tertinggal dalam minyak dan membahayakan kesehatan.
Peringatan
- Jangan pernah mengonsumsi biji jarak mentah: Biji jarak mentah sangat beracun dan dapat menyebabkan kematian.
- Hindari kontak langsung dengan biji jarak: Getah dari biji jarak juga dapat menyebabkan iritasi kulit.
- Konsultasikan dengan ahli: Jika Anda ingin menggunakan produk yang mengandung minyak jarak, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli herbal.
Kesimpulan
Jarak gendolo adalah tanaman yang memiliki potensi besar, namun juga mengandung racun yang berbahaya. Dengan pengetahuan yang cukup dan proses pengolahan yang tepat, manfaat dari jarak gendolo dapat dinikmati dengan aman. Selalu prioritaskan keselamatan dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli sebelum mengonsumsi produk yang mengandung jarak gendolo.
Disclaimer: Informasi yang diberikan dalam artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai saran medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli sebelum menggunakan produk yang mengandung jarak gendolo.