Don't Show Again Yes, I would!

Berhasil Tangkap Penadah Kendaraan Bodong, Polda Jateng Dapat Ucapan Terima Kasih dari Warga

Berhasil Tangkap Penadah Kendaraan Bodong, Polda Jateng Dapat Ucapan Terima Kasih dari Warga

Polda Jawa Tengah menangkap dua tersangka penadah kendaraan bodong di wilayah Sukoharjo Jawa Tengah. Dalam pengungkapan tersebut, petugas turut mengamankan 19 kendaraan roda empat tanpa surat yang lengkap.

Hal ini diungkapkan Waka Polda Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho dalam Konferensi Pers di Lobby Mapolda Jateng Kamis (29/8/2024). Pagi.

Tangkap Penadah Kendaraan
“ 19 Kendaraan Roda empat berbagai merk dan 10 lembar STNK berhasil diamankan dari kedua pelaku yakni BK (52) Warga, kec. Grogol, Kab. Sukoharjo, dan GY (43) warga mojogedang, kab. Karanganyar” ujar Wakapolda Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho dalam Konferensi Pers di Lobby Mapolda Jateng Kamis (29/8/2024).

Kronologis pengungkapan kasus berawal dari adanya informasi masyarakat mengenai aktivitas penjualan mobil bodong di media sosial. Setelah dilakukan penyelidikan dalam jangka waktu 1 minggu petugas berhasil mendapatkan pelaku di wilayah Sukoharjo Jawa Tengah. Keduanya secara patungan bekerjasama dalam bisnis jual beli kendaraan yang tidak dilengkapi dengan dokumen.

“Mereka ditangkap selepas beroperasi sejak 2020, Rata-rata dalam 1 bulan mereka bisa menjual 3-4 unit. Modus kedua pelaku menggunakan media facebook maupun melalui What’s App untuk menjual kendaraan yang tidak dilengkapi dengan dokumen,” ujar Wakapolda.

Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Johanson Ronald Simamora menambahkan pelaku ini berbeda dengan “Lengek Squad” yang beberapa waktu lalu juga di amankan. Dalam perkara ini pelaku mengumpulkan mobil tersebut di sebuah tempat cucian dan menjual dengan keuntungan rata rata 2 kali lipat dari harga pembelian mobil.

“Kalau ini perorangan dia patungan kemudian membeli dari pihak debitur yang tidak mampu membayar kreditnya, kemudian ditawarkan lewat media whatapps untuk pembelian secara COD (Cash On Delivery),” ungkapnya.

Kombes Pol Johanson menyebutkan para tersangka memperoleh mobil bodong dari daerah Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

Upaya Polda Jateng dalam Membangun Hubungan Baik dengan Masyarakat

1. Pendahuluan

Polda Jawa Tengah (Polda Jateng) memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jawa Tengah. Namun, selain menjalankan tugas kepolisian yang formal, Polda Jateng juga berupaya keras untuk membangun hubungan yang baik dengan masyarakat. Hubungan yang baik antara kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Artikel ini akan membahas berbagai upaya yang dilakukan oleh Polda Jateng dalam membangun hubungan baik dengan masyarakat.

2. Program Penyuluhan dan Edukasi kepada Masyarakat

Salah satu cara Polda Jateng membangun hubungan baik dengan masyarakat adalah melalui program penyuluhan dan edukasi. Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang hukum, ketertiban, dan keselamatan. Beberapa program penyuluhan yang telah dilaksanakan antara lain:

a. Kampanye Keselamatan Lalu Lintas

Polda Jateng sering mengadakan kampanye keselamatan lalu lintas di berbagai daerah. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Melalui kegiatan ini, Polda Jateng mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

b. Penyuluhan Anti-Narkoba

Polda Jateng juga aktif dalam mengadakan penyuluhan anti-narkoba di sekolah-sekolah, kampus, dan komunitas. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang bahaya narkoba dan bagaimana cara mencegahnya. Dengan memberikan edukasi yang tepat, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada terhadap penyalahgunaan narkoba.

3. Kegiatan Sosial dan Kemanusiaan

Selain program penyuluhan, Polda Jateng juga terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.

a. Bakti Sosial dan Pengobatan Gratis

Polda Jateng sering mengadakan bakti sosial dan pengobatan gratis di berbagai daerah, terutama di daerah yang terpencil atau terkena bencana. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk tenaga medis dan relawan. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat merasa lebih diperhatikan dan terbantu, sehingga tercipta hubungan yang lebih baik antara kepolisian dan masyarakat.

b. Bantuan Bencana Alam

Dalam situasi bencana alam, seperti banjir atau gempa bumi, Polda Jateng selalu siap memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Bantuan yang diberikan meliputi evakuasi, distribusi bantuan logistik, hingga pemulihan pasca bencana. Kehadiran Polda Jateng dalam situasi darurat ini menunjukkan komitmen mereka dalam melayani masyarakat.

4. Program Polisi Masuk Desa (Polmas)

Program Polisi Masuk Desa (Polmas) adalah salah satu inisiatif Polda Jateng yang bertujuan untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat pedesaan. Program ini melibatkan anggota polisi yang bertugas di desa-desa untuk berinteraksi langsung dengan warga. Melalui program ini, polisi dapat mendengarkan keluhan dan masalah yang dihadapi masyarakat, serta memberikan solusi dan bantuan yang diperlukan.

a. Penyuluhan Hukum dan Kamtibmas

Dalam program Polmas, anggota polisi sering memberikan penyuluhan tentang hukum dan keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Penyuluhan ini dilakukan dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga masyarakat dapat lebih mengerti dan menerapkan apa yang disampaikan.

b. Kemitraan dengan Aparat Desa

Polda Jateng juga membangun kemitraan dengan aparat desa, seperti kepala desa dan perangkat desa lainnya. Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di desa. Dengan adanya kerjasama yang baik, setiap permasalahan yang muncul di desa dapat diselesaikan dengan cepat dan efektif.

5. Pemanfaatan Media Sosial untuk Komunikasi Publik

Di era digital saat ini, Polda Jateng memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan masyarakat. Melalui platform seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, Polda Jateng secara aktif memberikan informasi terbaru tentang kegiatan kepolisian, peringatan keamanan, serta himbauan kepada masyarakat.

a. Interaksi Langsung dengan Masyarakat

Melalui media sosial, masyarakat dapat berinteraksi langsung dengan Polda Jateng. Mereka dapat menyampaikan keluhan, pertanyaan, atau memberikan masukan yang konstruktif. Polda Jateng juga aktif menanggapi setiap pesan yang masuk dengan cepat dan profesional, sehingga tercipta komunikasi dua arah yang efektif.

b. Sosialisasi Program dan Kegiatan

Media sosial juga digunakan untuk mensosialisasikan program dan kegiatan yang dilakukan oleh Polda Jateng. Dengan cara ini, informasi dapat lebih cepat tersebar dan diketahui oleh masyarakat luas. Sosialisasi yang efektif ini membantu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam setiap program yang dijalankan oleh kepolisian.

6. Kesimpulan

Upaya Polda Jateng dalam membangun hubungan baik dengan masyarakat merupakan langkah yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di Jawa Tengah. Melalui berbagai program penyuluhan, kegiatan sosial, program Polmas, dan pemanfaatan media sosial, Polda Jateng berusaha untuk lebih dekat dengan masyarakat dan mendengarkan setiap aspirasi mereka. Dengan hubungan yang baik ini, diharapkan masyarakat dapat lebih percaya dan mendukung tugas kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *