ceritapantura.com – Dinas Pertanian dan Pangan menyelenggarakan Farm Field Day (FFD) Demplot PHT Tembakau di Kelompok Tani Sido Luhur, Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen. Kegiatan ini dihadiri oleh kelompok tani pelaksana kegiatan pelatihan PHT Tembakau serta penerima bantuan sarana prasarana komoditas tembakau yang bersumber dari DBHCHT TA. 2024.
Kegiatan diawali dengan panen tembakau bersama Bupati, Wakil Bupati, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Kabag Perekonomian dan SDA Setda, Forkopimcam Mranggen, Kepala Desa Kebonbatur beserta ketua kelompok tani setempat.
Pada laporannya, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Agus Herawan, S.IP., M.M. menyampaikan bahwa FFD ini merupakan rangkaian dari Pelatihan PHT yang telah dilaksanakan di lahan demplot kelompok tani pada bulan Juli s.d. Agustus.
Di antara output kegiatan Pelatihan PHT yang diterapkan pada demplot tembakau antara lain perbanyakan dan aplikasi Agensia Pengendali Hayati (APH) Trichoderma sebagai biofungisida (pengendali jamur hayati) sekaligus biofertilizer (pupuk organik), perbanyakan nitrobacter sebagai pupuk N cair yang diharapkan mampu mengurangi ketergantungan petani pada penggunaan pupuk kimia, serta perangkap likat kuning (sticky yellow trap) yang berguna sebagai pengendali hama pengganggu tanaman, yang mudah, murah, dan ramah lingkungan.
“Alhamdulillah, saya mendengar dari para petani bahwa harga jual tembakau tahun ini tinggi, semoga bisa menambah kesejahteraan bapak ibu semuanya,” Sambut Bupati Demak, @dr.eistianah , S.E. Sesuai laporan para petani di Kecamatan Mranggen dan sekitarnya, harga tembakau rajangan mencapai 65.000/kg.
Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penyerahan bantuan DBHCHT secara simbolis kepada sejumlah kelompok tani di kecamatan Mranggen, meliputi bantuan bibit tembakau, pupuk, dan pestisida, alat penjemur (widik), mesin perajang, cultivator, sarana angkut roda tiga, dan jaringan irigasi tingkat usaha tani (JITUT).
Farm Field Day (FFD) dan Panen Tembakau di Kecamatan Mranggen: Merayakan Keberhasilan Pertanian Lokal
Kecamatan Mranggen, yang terletak di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, baru-baru ini menjadi tuan rumah untuk acara penting dalam kalender pertanian setempat: Farm Field Day (FFD) dan panen tembakau demplot. Acara ini bukan hanya sebuah perayaan hasil kerja keras petani, tetapi juga merupakan kesempatan untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inovasi dalam dunia pertanian.
Apa Itu Farm Field Day (FFD)?
Farm Field Day (FFD) adalah sebuah acara yang dirancang untuk mempertemukan petani, peneliti, dan pihak terkait lainnya dalam satu tempat untuk mendiskusikan dan menunjukkan praktik-praktik pertanian terbaru. Acara ini biasanya melibatkan demonstrasi teknologi pertanian, diskusi tentang teknik pertanian modern, dan pameran produk pertanian.
FFD bertujuan untuk memperkenalkan teknik-teknik baru yang dapat meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian. Ini juga merupakan platform bagi petani untuk bertukar informasi, belajar dari pengalaman satu sama lain, dan mendapatkan wawasan tentang tren terbaru di industri pertanian.
Panen Tembakau Demplot: Puncak Kesuksesan Petani
Acara Farm Field Day di Kecamatan Mranggen kali ini diwarnai dengan panen tembakau demplot, yang menjadi puncak dari upaya dan dedikasi petani lokal. Tembakau merupakan salah satu komoditas utama di daerah ini, dan panen kali ini merupakan momen penting untuk merayakan keberhasilan serta hasil kerja keras para petani.
Pada acara ini, para petani menunjukkan hasil panen tembakau yang berkualitas tinggi. Proses panen di demplot menjadi sorotan utama, di mana para pengunjung dapat melihat langsung teknik panen yang efisien serta kualitas tembakau yang dihasilkan. Panen tembakau ini tidak hanya menunjukkan hasil akhir dari pertanian, tetapi juga memperlihatkan berbagai teknik yang diterapkan selama proses penanaman dan perawatan tanaman tembakau.
Kegiatan Selama Farm Field Day
Farm Field Day di Kecamatan Mranggen meliputi berbagai kegiatan yang dirancang untuk memberikan manfaat maksimal bagi para peserta:
- Demonstrasi Teknik Pertanian: Para ahli pertanian dan peneliti mempresentasikan teknik-teknik terbaru dalam penanaman dan perawatan tembakau. Demonstrasi ini memberikan petani wawasan baru yang dapat diterapkan dalam praktik mereka sehari-hari.
- Pameran Produk Pertanian: Selain tembakau, ada pameran berbagai produk pertanian lainnya yang dihasilkan oleh petani setempat. Pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan produk lokal dan mendorong pemasaran produk pertanian.
- Diskusi Panel: Diskusi panel melibatkan petani, peneliti, dan pemangku kepentingan lainnya untuk membahas tantangan dan peluang dalam pertanian tembakau serta strategi untuk mengatasi masalah yang dihadapi petani.
- Konsultasi dan Bimbingan: Peserta acara dapat berkonsultasi langsung dengan para ahli pertanian tentang berbagai aspek pertanian tembakau, termasuk manajemen penyakit, teknik pemupukan, dan inovasi terbaru.
Dampak dan Manfaat Acara untuk Petani Lokal
Acara Farm Field Day dan panen tembakau demplot memiliki dampak signifikan bagi petani di Kecamatan Mranggen:
- Peningkatan Pengetahuan: Petani mendapatkan informasi terbaru dan praktis yang dapat meningkatkan teknik pertanian mereka. Pengetahuan ini membantu mereka dalam mengoptimalkan hasil panen dan mengurangi risiko kerugian.
- Peningkatan Kualitas Produk: Dengan memperkenalkan teknik-teknik baru, petani dapat meningkatkan kualitas produk tembakau mereka, yang pada gilirannya dapat meningkatkan nilai jual dan daya saing di pasar.
- Peningkatan Jaringan: Acara ini memungkinkan petani untuk bertemu dan berinteraksi dengan petani lainnya, peneliti, dan pemangku kepentingan, membangun jaringan yang dapat mendukung perkembangan pertanian mereka.
- Promosi Produk Lokal: Pameran produk pertanian membantu mempromosikan produk lokal dan memberikan kesempatan bagi petani untuk memperkenalkan produk mereka kepada calon pembeli dan konsumen.
Harapan ke Depan untuk Pertanian di Kecamatan Mranggen
Farm Field Day dan panen tembakau demplot di Kecamatan Mranggen merupakan langkah positif dalam memajukan sektor pertanian lokal. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan ada dorongan lebih lanjut untuk inovasi, kolaborasi, dan pengembangan dalam pertanian.
Harapan ke depan adalah agar petani di Kecamatan Mranggen terus mendapatkan dukungan dalam bentuk pelatihan, akses ke teknologi terbaru, dan bimbingan untuk meningkatkan hasil pertanian mereka. Dengan dukungan yang tepat, pertanian di daerah ini memiliki potensi besar untuk berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi komunitas lokal.
Kesimpulan
Farm Field Day (FFD) dan panen tembakau demplot di Kecamatan Mranggen merupakan acara penting yang menunjukkan kemajuan dan dedikasi dalam sektor pertanian. Dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat dan dampak positif bagi petani, acara ini tidak hanya merayakan keberhasilan pertanian tetapi juga mendorong perkembangan dan inovasi dalam dunia pertanian. Dengan dukungan yang berkelanjutan, Kecamatan Mranggen dapat terus menjadi pusat pertanian yang produktif dan berdaya saing.