Usai dihebohkan dengan ramalan kiamat yang diprediksi bakal terjadi pada 29 Juni 2024 lalu namun meleset. Kini peramal asal India tersebut kembali menyuarakan ramalannya tentang hari kiamat.
Kali ini, sang peramal yang juga dikenal dengan julukan ‘New Nostradamus’ mengganti tanggal kiamat menjadi 10 Agustus 2024
.
Prediksi tersebut diucapkan oleh peramal India kiamat 10 Agustus pun sukses mencuri perhatian netizen dan viral di media sosial.
Peramalan vs Penipuan: Bagaimana Membedakannya?
Peramalan telah menjadi bagian dari budaya manusia sejak zaman dahulu. Namun, di balik praktik ini, seringkali tersembunyi niat yang tidak murni. Banyak orang yang mengaku sebagai peramal sebenarnya hanya mencari keuntungan pribadi. Lantas, bagaimana cara membedakan antara peramalan yang tulus dan penipuan?
Perbedaan Peramalan dan Penipuan
| Aspek | Peramalan | Penipuan |
|---|---|---|
| Tujuan | Mencari pemahaman diri, bimbingan spiritual, atau sekadar hiburan. | Mendapatkan keuntungan finansial dengan cara menipu korban. |
| Metode | Menggunakan berbagai alat dan teknik seperti kartu tarot, astrologi, numerologi, dll. | Seringkali menggunakan taktik manipulasi psikologis, janji-janji palsu, dan informasi yang tidak spesifik. |
| Kredibilitas | Biasanya memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem kepercayaan yang mereka gunakan. | Seringkali tidak memiliki pengetahuan yang memadai dan hanya mengandalkan intuisi yang diklaim. |
| Transaksi | Mungkin ada pertukaran uang, tetapi lebih fokus pada pemberian nasihat dan bimbingan. | Fokus utama adalah mendapatkan uang sebanyak mungkin dari korban. |
Tips Mengenali Peramal yang Kredibel
- Cari Referensi: Tanyakan pada teman atau keluarga yang pernah berkonsultasi dengan peramal. Ulasan online juga bisa menjadi sumber informasi yang berharga.
- Perhatikan Metode yang Digunakan: Peramal yang kredibel biasanya memiliki pengetahuan yang mendalam tentang metode yang mereka gunakan. Mereka tidak akan memberikan ramalan yang terlalu umum atau samar-samar.
- Hindari Peramal yang Terlalu Menjanjikan: Jika seorang peramal menjanjikan kesuksesan instan, kekayaan mendadak, atau perubahan drastis dalam waktu singkat, sebaiknya waspada.
- Perhatikan Perilakunya: Peramal yang tulus biasanya akan mendengarkan dengan penuh perhatian dan memberikan nasihat yang membangun. Mereka tidak akan membuat Anda merasa takut atau bersalah.
- Perhatikan Biaya: Meskipun ada biaya konsultasi, peramal yang kredibel tidak akan membebankan biaya yang terlalu mahal atau meminta Anda untuk membayar sejumlah besar uang di muka.
- Percayai Insting Anda: Jika Anda merasa tidak nyaman atau ragu dengan seorang peramal, sebaiknya jangan melanjutkan konsultasi.
Kesimpulan
Peramalan bisa menjadi alat yang bermanfaat untuk mendapatkan wawasan tentang diri sendiri dan masa depan. Namun, penting untuk memilih peramal yang tepat agar tidak menjadi korban penipuan. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana.
Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan tidak dimaksudkan untuk menggantikan nasihat profesional.
