Ribuan kantong beras program bantuan pangan untuk PKH, BPNT dan dampak El-nino untuk alokasi bulan Juli – Desember 2024 yang akan dibagikan untuk warga di Kabupaten Pemalang dipenuhi ulat busuk.
Bahkan saking banyaknya ulat-ulat itu merangkak di lantai tembok dan meja di ruangan tempat penyimpanan bantuan pangan tersebut.
Pihak kelurahan Sugihwaras pun sudah berupaya membuang gerombolan ulat itu akan tetapi hewan yang terlihat menjijikkan tersebut masih saja muncul dari ribuan kantong beras bantuan pangan yang menumpuk.
Staf Kasi Trantib Kelurahan Sugihwaras Arif Budiarto mengatakan kondisi ini terjadi sejak beras bulog itu tiba di kantor kelurahan Sugihwaras Selasa kemarin.
“Iya baru sampai sini kemarin sore, sebelumnya enggak pernah kayak gini. Biasanya paling semut dan di sapu sudah hilang. Total semuanya ada sekitar 1.259 kantong beras, entah nanti bagaimana tapi dari pihak kami sudah ada yang menyampaikan ke kecamatan,” tuturnya.
Sementara Lurah Bojongbata, Legiman membenarkan jika beras program bantuan pangan yang diterima pihaknya berkualitas jelek dan dipenuhi dengan ulat.
“Iya betul tetapi tadi sore beras sudah ditarik lagi sama pihak Bulog dan nanti mau dikirim lagi penggantinya,” jelas Legiman.
Ia menambahkan, bahwa ada 892 kantong dan sebagian besar ada ulatnya. “Untuk beras progam bantuan dipenuhi ulat kecil-kecil peruntukanya hampir ke seluruh RW yang ada, terbesar lingkungan Dusun Mengoneng, Kepungan dan Glintang,” tutupnya.
Jelajahi Kota Pemalang yang Penuh Warna, Sebuah Permata Tersembunyi di Jawa Tengah yang Kaya akan Budaya, Sejarah, dan Keindahan Alam
Kota Pemalang: Sebuah Permata Tersembunyi di Jawa Tengah
Pemalang, sebuah kota kecil yang terletak di pesisir utara Jawa Tengah, sering kali tidak mendapatkan sorotan yang sama seperti kota-kota besar lainnya. Namun, di balik ketenangannya, Pemalang menyimpan keindahan alam yang luar biasa, budaya yang kaya, serta sejarah yang panjang. Kota ini adalah sebuah permata tersembunyi yang menawarkan pengalaman berbeda bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi pesona asli Jawa Tengah.
Keindahan Alam yang Memikat
Pemalang dianugerahi dengan kekayaan alam yang melimpah. Dari pegunungan hingga pantai, kota ini memiliki berbagai tempat wisata alam yang menakjubkan. Salah satu destinasi alam yang paling terkenal adalah Pantai Widuri. Terletak hanya beberapa kilometer dari pusat kota, pantai ini menawarkan pemandangan matahari terbenam yang memukau serta pasir putih yang lembut. Pantai ini menjadi tempat favorit bagi wisatawan lokal maupun luar daerah untuk bersantai dan menikmati keindahan laut Jawa.
Selain pantai, Pemalang juga memiliki kawasan pegunungan yang tidak kalah menarik. Gunung Slamet, yang merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah, menjadi latar belakang kota ini. Meskipun puncaknya tidak berada di Pemalang, kaki Gunung Slamet menawarkan jalur pendakian yang menantang serta pemandangan alam yang menakjubkan. Kebun Teh Semugih di lereng Gunung Slamet juga menjadi destinasi favorit bagi mereka yang ingin menikmati udara segar dan panorama hijau yang menyegarkan.
Kekayaan Budaya dan Tradisi Lokal
Pemalang tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan kekayaan budaya dan tradisi lokal yang masih terjaga hingga kini. Salah satu tradisi yang masih dipertahankan adalah Upacara Sedekah Laut, sebuah ritual tahunan yang dilakukan oleh nelayan setempat sebagai ungkapan syukur atas hasil laut yang melimpah. Upacara ini biasanya diisi dengan berbagai kegiatan, seperti kirab budaya, doa bersama, dan pelepasan sesajen ke laut. Tradisi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin melihat langsung kearifan lokal Pemalang.
Selain itu, Pemalang juga memiliki Kesenian Wayang Kulit, yang merupakan bagian integral dari budaya Jawa. Pertunjukan wayang kulit di Pemalang sering kali diselenggarakan pada acara-acara penting, seperti pernikahan, khitanan, dan perayaan lainnya. Seni ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga media untuk menyampaikan nilai-nilai moral dan filosofi hidup kepada masyarakat.
Sejarah yang Memiliki Nilai Tinggi
Sejarah Pemalang juga tidak kalah menarik untuk ditelusuri. Kota ini memiliki banyak situs sejarah yang masih terjaga dengan baik, yang menjadi saksi bisu perjalanan panjang Pemalang dari masa ke masa. Salah satu situs sejarah yang terkenal adalah Benteng Pendem. Benteng ini dibangun oleh Belanda pada abad ke-19 sebagai bagian dari strategi pertahanan mereka di Pulau Jawa. Meskipun sebagian besar bangunan benteng ini sudah runtuh, sisa-sisanya masih bisa dilihat dan menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Pemalang melawan penjajah.
Di pusat kota, terdapat Alun-Alun Pemalang yang menjadi pusat kegiatan masyarakat sejak zaman kolonial. Di sekitar alun-alun, terdapat berbagai bangunan bersejarah, seperti Masjid Agung Pemalang dan Gedung Karesidenan yang masih mempertahankan arsitektur kolonialnya. Kawasan ini menjadi tempat yang tepat untuk mengenal lebih dalam sejarah dan perkembangan kota Pemalang dari masa ke masa.
Potensi Ekonomi dan Pengembangan Wilayah
Pemalang juga memiliki potensi ekonomi yang tidak bisa diabaikan. Dengan letak geografisnya yang strategis, berada di jalur Pantura (Pantai Utara), Pemalang menjadi salah satu pusat distribusi barang di Jawa Tengah. Hal ini ditunjang dengan adanya Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang yang berdekatan, serta akses transportasi yang mudah melalui jalur darat dan laut.
Pertanian dan perikanan adalah sektor ekonomi utama di Pemalang. Pertanian padi dan perikanan laut menjadi sumber penghidupan bagi sebagian besar penduduknya. Selain itu, sektor industri kecil dan menengah juga mulai berkembang, terutama dalam bidang kerajinan tangan dan makanan olahan. Produk-produk ini tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, tetapi juga diekspor ke berbagai negara.
Pemerintah daerah juga terus berupaya untuk mengembangkan infrastruktur dan menarik investasi, baik dari dalam maupun luar negeri. Dengan potensi yang dimiliki, Pemalang diharapkan dapat terus tumbuh dan menjadi salah satu pilar ekonomi di Jawa Tengah.
Menikmati Pemalang: Destinasi Wisata dan Kuliner
Tidak lengkap rasanya membahas Pemalang tanpa menyebutkan wisata kuliner yang menggugah selera. Pemalang memiliki berbagai makanan khas yang wajib dicoba, seperti Sate Loso, yang terkenal dengan cita rasanya yang khas, serta Nasi Grombyang, yang merupakan sajian nasi dengan kuah kental dan daging sapi yang lezat. Makanan-makanan ini tidak hanya enak, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya kuliner Pemalang yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Bagi yang suka berbelanja oleh-oleh, Pemalang menawarkan berbagai produk lokal, seperti batik Pemalang yang memiliki motif khas, serta kerajinan bambu yang artistik. Pasar tradisional dan pusat oleh-oleh di kota ini adalah tempat yang tepat untuk berburu barang-barang unik yang hanya bisa ditemukan di Pemalang.
Kesimpulan
Pemalang adalah sebuah kota yang memiliki segalanya, dari keindahan alam yang menakjubkan, kekayaan budaya yang mendalam, hingga sejarah yang penuh makna. Kota ini adalah destinasi yang sempurna bagi mereka yang ingin mengeksplorasi Jawa Tengah lebih jauh. Dengan segala potensinya, Pemalang siap menyambut siapa pun yang ingin mengenal lebih dekat permata tersembunyi di pesisir utara Jawa ini.
Jadi, jika Anda mencari pengalaman baru dan ingin menikmati pesona asli Jawa Tengah, Pemalang adalah pilihan yang tepat. Nikmati perjalanan Anda di kota yang penuh warna ini dan rasakan sendiri keajaiban yang ditawarkan oleh Pemalang.